Latar Belakang
Sebelumnya saya mohon maaf apabila di dalam tulisan saya ini teralu banya basa-basi dan ada kata-kata yang menyakiti bagi para pembaca tulisan saya ini. Saya hanya menceritakan segla macam kejadian yang saya alami sebelum mengikuti KKlL dan saat KKL ini yang menurut saya semuanya merupakan dasar-dasar untuk menempa diri saya menjadi seorang akuntan yang professional. Selain itu saya merasa bahwa kejadian sebelum KKL dan saat KKL diluar acara kunjungan di perusahanlah yang membuat saya menjadi lebih menerti bagai mana menjadi seorang akuntan yang profesional
16 January- 20 January 2012 kemarin saya mengikuti kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jursan Akuntansi Universitas Diponegoro. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian skripsi dan syarat kelengkapan wisuda. Saya mengikui kegiatan KKL ini bukan hanya sebagai peserta saja tapi juga sebagai panitia yang ikut membantu untuk mempersiapkan kelangsungan acara ini.
KKL terseut dilaksanakan di Jakarta dengan tujuan adalah sebagai berikut:
· IAI (Institut Akuntan Indonesia) *optional = hanya untuk Bus 2 dan 4 karena buas tersebuat yang memenangkan undian, hal tersebut dikarenakan jumlah pesertayang diterima di IAI hanya sejumlah 100 orang saja.
· ITC Cempaka mas. Tujuan ini hanya sebagai pilihan dan hiburan untuk bus dengan nomer 1 dan 3, karena IAI tidak dapat menampung seluruh total dari peserta KKL ini.
· EY (Ersnt & Young) merupakan salah satu tujuan kami. Merupakan Kantor akuntan publik yang termasuk kedalam 4 besar dunia. (tujuan yang dituju oleh bus 3 dan 4 dikarenakan mereka hanya mampu menampung sejumalah 80 orang saja)
· KPMG (Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler) merupakan salah satu tujuan kami. Merupakan Kantor akuntan publik yang termasuk kedalam 4 besar dunia. (tujuan yang dituju oleh bus 3 dan 4 dikarenakan mereka hanya mampu menampung sejumalah 80 orang saja)
· BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) merupakan tujuan kami yang merupakan bagian dari organisasi sector publik. Seluruh peserta diterima menjadi satu di BPK.
· Kick Andy. Tujuan kami selanjutnya merupakan acara yang diadakan oleh salah satu stasiun TV di Indonesia yaitu Metro TV. Kami semua peserta mengikuti acara ini dengan tema mereka kembali lagi.
· PT. Indoffod. Tujuan kami yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia.
· Dufan (Dunia Fantasi) tujuan terakhir dari KKL kami. Merupakan tempat hiburan untuk enyegarkan kembali pikiran kami para peserta dari KKl setelah hapir selama 2 hari berturut-turut harus mengikuti kunjungan ke perusahaan-perusahaan.
· Wisma Haji Pondok gede. Merupakan tempat transit kami pertama setibanya kami di Jakarta. Wisma ini menjadi pilihan kami karena kami baru bisa untuk check ini hotel selepas jam 12 siang.
· Hotel Bunga-bunga. Merupakan tepat kami untuk menginap. Hotel yang terletak di daerah pasar baru Jakarta Pusat.
Demikian sekilas dari tempat-tempat yang menjadi tujuan utama KKL kami. Semua telah dipilih berdasarkan banyak pertimbangan oleh para panitia dari KKl akuntansi 2009 ini.
PERSIAPAN HINGGA PEMBERANGKATAN ROMBONGAN KKL AKUNTANSI 2009
Semua dimulai sekitar bulan Mei 2011 dimana kami semua akuntansi 2009 berkumpul untuk menentukan siapa ketua dari KKL kami, dan yang terpilih adalah Edwards Randy, dia merupakan seorang laki-laki yang hebat karena mau mengajukan dirinya sebagai seorang ketua yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan KKL ini, disaat tidak ada seorang pun yang mau mengajukan dirinya sebagai ketua KKl. Stelah proses pemilihan tersebut mulailah dia membentuk susunan kepanitiaan untuk KKl ini, setelah kepanitiaan terbentuk secara keseluruhan mulailah para panitia untuk bekerja dalam tim dalam menyiapkan KKL ini.
Pada awalnya kami para panitia mendapatakan banyak tentangan karena pemilihan tujuan KKL kami. Banyak dari teman-teman kami di Akuntansi angkatan 2009 menentang pemilihan Jakarta sebagai tujuan KKl, hal ini terjadi karena kebanyakan dari mereka menginginkan untuk memilih Bali sebagai tujuan. Setalah berbagai perundingan yang cukup menguras emosi dan pikiran serta kita panitia yang mendapatkan dukungan dari bapak Syaffrudin sebagai ketua jurusan Akuntasi untuk memilih Jakarta akhirnya kami semua walaupun mungkin ada yang berat hati memilih KKL sebagai tujuan.
Setelah penentuan tujuan utama kami mulailah kami menentukan perusahaan dan tempat hiburan yang menjadi pilihan kami. Lalu kami memilih ada beberapa perusahaan yang menjadi tujuan kami yaitu KPMG, EY, BPK, dan ASTRA sebagai perusahaan tujuan dan Kick Andy, Dufan dan Manggadua sebagai tempat tujuan hiburan. Mulailah kami mengirimkan surat-surat dan proposal kepada para perusahaan tersebut sebagai izin untuk mengunjungi perusahaan terbut sebagai tempat tujuan KKL kami. Namun setelah lewat hamper sekita 3 minggu dari tenggat waktu pengiriman proposal kepada perusahaan tidak ada balasan maka kami panitia memutuskan untuk langsung datang menuju perusahaan-perusahaan yang telah kami ajukan proposal tersebut dengan tujuan untuk segera mendapatkan kepastian mengenai kkepastian kami bisa atau tidak untuk mengunjungi perusahaan. Saya, Lovink, dan Ami menjadi bagian dari panitia yang ditugaskan untuk pergi ke Jakarta untuk mendapatkan konfirmasi dan kepastian mengenai boleh atau tidaknya kami mengunjungi perusahaan tersebut.
Setibanya kami bertiga di Jakarta BPK menjadi tujuan pertama, disana kami langsung dipertemukan dengan Humas dalam negri dari BPK yaitu ibu Arif. Disana ternyata kami tidak perlu banyak menjelaskan karena ternyata proposal kunjungan kami telah disetujui dan surat balasan dari BPK sudah jadi hanya saja BPK belum sempat untuk mengirimkan surat balasan.
Tujuan kami berikutnya adalah Ersnt & Young, disana kami bertemu dengan manajer HRD yaitu Ibu Gemah Ripah. Disana proposal kami sudah disetujui hanya saja masih bentrok dengan jumlah total peserta yang dapat masuk kedalam perusahaan. mereka hanya menyediakan kursi sejumlah 60 saja, tapi setelah berbagai macam perundingan EY mengijinkan untuk menampung sejumlah 80 peserta, hanya saja mereka hanya dapat memberikan snack sejumlah 60 saja.
Kemudian kami menuju KPMG, di kantor KPMG ini ternyata hasilnya sama saja seperti sebelumnya dimana sebenarnya proposal dari kami sudah diterima, hanya saja belom diberikan balasannya kepada kami. Disini kami juga bertemu dengan manajer HRD dari KPMG, masalah yang kami hadapi sama seperti di EY yaitu masalah jumlah peserta dimana mereka hanya menyanggupi 70 orang saja. Untunya setealah perundingan mereka bersedia untuk dapat menampung sejumlah 80 peserta.
Hari berikutnya kami menuju ke Metro TV untuk langsung mengkonfirmasikan mengenai kunjuangan kami ke dalam acara kick andy. Ternyata disana acara kick andy syutingnya adalah hari Rau, padahal jadwal kami adalah rai selasa untuk kunjungan ke Metro TV tersebut. Sempat kami pending terlebih dahulu namun setelah perundingan dengan ketua KKl, kami memutuskan untuk mengundukan keberangkatan kami dari rencana awal kami KKL berangkat di hari minggu menjadi berangkat di hari senin dan kami tetap ikut acara Kick Andy.
Untuk Astra sendiri tidak kami kunjungi, karena saat kami di Jakarta kami mendapat telepon dari General Manajer ASTRA bahwa kami diterima untuk kunjungan di perusahaan tersebut. Namun sebenarnya inilah yang menjadi pangkal awal permasalahan yang ada di KKL kami. Sekembalinya kami bertiga dari Jakarta kurang lebih sekitar seminggu kemudian kami mendapatkan telepon dari ASTRA yang dimana ternyata mereka melakukan kesalahan dalam jumlah yang diterima di dalam kunjungan kami, Dalam proposal kami menyebutkan bahwa jumlah kami adalah 161 orang, namun ternyata ASTRA melihatnya hanya 61 orang saya, maka dari itu ASTRA secara sepihak membatalkan kunjungan kami ke perusahaan tersebut. Di saat kepanikan yang melanda kami para panitia ada seorang dosen akuntansi kami yaitu Ibu Dr. Endang Kiswara, S.E., M.Si., Akt seperti memberikan kami sebuah pencerahan. Beliau disaat kuliah bersama praktikum perpajakan memuji tujuan KKL kami dan memberikan harapan bisa diterima kembali di beberapa perusahaan karena beliau memiliki kenalan disana. Lalu beberapa panitia KKL bertemu beliau untuk memohon bantuan untuk mencarikan link kepada perusahaan manufaktur untuk tanggal 18 Januari 2012 mulai pukul 08.00-15.00. beliupun menyambut baik permohonan kami dan bersedia untuk membantu. Namun sebenarnya disinilah mulai muncul masalah yang cukup besar menurut kami para panitia.
Diawali hari kamis 1 Desember 2011pukul 13.00 dimana saya bertemu kembali dengan beliau untuk menyanyakan konfirmasi mengenai perusahaan kembali, beliaupun mengutarakan bahwa belom ada balasan dari perusahaan yang sudah dihubungi dikarenakan baru sehari melakukan kontak. Disaat bertemupun saya dan panitia yang ikut disana kembali menekan kan kepada beliau bahwa untuk waktu kunjungan adalah tanggal 18 januari 2012. Tetapi ternyata sekitar pukul 17.18 dihari yang sama saya mendapatkan telepon dari beliau bahwa kami sudah dapat diterima oleh perusahaan manufaktur adalah Indofood, hanya saja waktu kunjungan adalah tanggal 17 atau 19 januari, saat itulah kekacauan mulai terjadi. Saya sebagai seksi acara secara pribadi tidak mau merubah jadwal acara yang sudah kamu susun, berikut adalah susunan acara awal kami:
Senin 16 januari 2012
· 15.30 berangkat dari WP untuk menuju Jakarta
Selasa 17 januari 2012
· 04.00 tiba di wisma haji pondok gede
· 10.00 acara di BPK
· 14.00 acara di KPMG dan EY
Rabu 18 januari 2012
· 08.00 perusahaan manufaktur
· 17.00 Kick Andy
Kamis 19 Januari 2012
· 09.00 mangga dua
· 12.00 Dufan
Jumat 20 Januari 2012
· 07.00 tiba di semarang
Saya menjelaskan kepada beliau bahwa kami di tanggal tersebut yaitu tanggak 17 dan 19 sudah memiliki range acara yang kami persiapkan. Lalu karena kebetukan di tanggal 17 sudah deal dengan perusahaan beliau pun mencoret tanggal 17 tersebut namu tetap menginginkan kita untuk pergi di Indofood pada tanggal 19, saya tidak setuju saat itu tapi beliau tetap dengan argumennya bahwa kita dapat perlakuan special dari indofood (akan saya ceritakan seberapa spesialnya) dan sayng untuk dilewatkan dan acara di tanggal 19 hanya hiburan. Saya tidak menyetujuinya dan tetap berkata tidak kepada beliau hanya saja disaat telepon selesai beberapa saat kemudian saya menerima sms “deq, besok bertemu saya jam 10.00” disanalah saya mulai berpikir bahwa pasti aka nada sebuah perubahan besar dalam acara.
Keesokan harinya saya pun bertemu dengan beliau diruangannya jam 10.00 dan ternyata tetap saja bahwa beliau menginginkan kita ada rombongan yang pergi ke Indofood di hari tersebut. Saya pun akhirnya menyerah dan berkata bahwa saya tidak dapat memutuskan untuk pergi ke Indofood atau tidak karena saya hanya seksi acara dan keputusan utama ada ditangan ketua. Disitu akhirnya beliau juga menginginkan agar ketua KKL kami bertemu dengan beliau pukul 11.00. lalu saya menghubungi ketua KKL saya dan pada akhirnya ketua KKL saya dan coordinator sie.transakom Domi bertemu dengan beliau, hanya saja hasil yang diperoleh tetap sama seperti apa yang saya alami.
Rapat singkat diambil oleh randy sebagai ketua dan memutuskan kalau ada yang berangkat ke Indofood berate semua ikut dan berate kita semua ikut ke Indofood dan harus merubah acara yang sudah kami susun. Masalah tidake berhenti samapai disitu saja, 2 minggu sebelum hari keberangkatan BPK menghubungi kami bahwa mereka tidak bisa menyambut kami di hari selasa dikarenakan mereka ada upacara hari ulangtahun BPK dan meminta dirubah ke hari rabu di jam yang sama. Sehingga pada akhirnya rundown acara kami menjadi seperti berikut:
Senin 16 januari 2012
· 15.30 berangkat dari WP untuk menuju Jakarta
Selasa 17 januari 2012
· 04.00 tiba di wisma haji pondok gede
· 08.00 ITC cempaka mas
· 14.00 acara di KPMG dan EY
Rabu 18 januari 2012
· 10.00 BPK
· 17.00 Kick Andy
Kamis 19 Januari 2012
· 08.00 Indofood
· 14.00 Dufan
Jumat 20 Januari 2012
07.00 tiba di semarang
Itulah rundown acara KKL kami. Yang kemudian menjadi masalah lagi disaat kami meminta saran kepada beliau soal kekosongan di hari selasa pukul 8 karena menurut kami kalau hanya belanja di ITC cempaka mas saja tidak ada gunanyam dan beliaupun menyarankan untuk ke IAI dengan asumsi dari dia bahwa kita bisa diterima semuanya bahakan 200-300 peserta juga dapat diterima. Namun pada kenyataannya beliau menghubungi kembali bahwa yang diterima hanya 100 orang dan sudah deal dengan IAI. Panitia panic dan harus dibawa kemanakah sisanya, akhirnya kami mengambil keputusan untuk mengundi bus mana yang menuju ke IAI agar peserta merasa adil. Hanya saja ternyata yang merasa tidak adil adalah Ibu Endang, yang tidak mau di pindahkan bus ke bus yang menuju IAI dikarenakan bus yang dinaiki beliau tidak mendapat undian menuju IAI.
Selain itu diwaktu pemberangkatan para peserta sudah tiba di WP pukul 15.00 dan siap untuk berangkat pada pukul 15.30, hanya saja ternyata (mohon maaf kembali) ibu Endang hadir di tempat keberangkatan pukul 16.43 sehingga rombongan baru dapat berangkat pukul 17.00.
ASRAMA HAJI PONDOK GEDE
Kami rombongan tiba di Wisma Haji Pondok Gede sekitar pukul 04.45 kemudian kami beristirahat di kamar yang telah ditentukan. Untuk persiapan menuju ke IAI dan cempaka mas. Untuk rombongan bus yang menuju ke IAI berangkat pukul 06.30 dan rombongan yang berangkat ke cempaka mas pukul 08.00. Semua berjalan masih sesuai dengan rencana awa, namun samapai kami mendapat kabar dari seorang dosen bahwa ibu Endang protes soal kamar mandi dan tempat transit tersebut karena merasa kurang nyaman dengan kondisi keadaan asrama haji tersebut. Selain itu ternyata beliau seoerti yang sudah saya bicarakan diatas bahwa tidak mau untuk pindah bus pada akhirnya beliau menggunakan taxi untuk menuju IAI bersama dengan Ibu Karlina dan mbak Nisita. Ternyata selain itu Ibu ending juga tidak bersedia untuk sarapan karena tidak di persilahkan terlebih dahulu untuk makan, padaha (mohon maaf) para dosen lain tidak seperti itu, mereka mau datang langsung dan berbaur dengan kita para peserta. Untuk sekedar informasi bahwa mba Nisita adalah seorang mahasiswa bimbingan skripsi yang di ajak oleh beliau untuk mengikuti KKL kami dengan alasan membutuhkan data untuk skripsi dengan metode eksperimen.
CEMPAKA MAS
Saya merupakan salah satu peserta yang mendapatkan jatah rombongan untuk pergi menuju ITC cempaka mas dikarenakan bus saya tidak berhasil mendapatkan undian untuk pergi ke IAI (saya mendapat pelajaran bahwa kita harus lapang dada menerima hasil undian, dan jangan menjelekan keputusan yang sudah terjadi). Di cempaka mas karena memang bukan tujuan perusahaan disana saya hanya belanja dan jalan-jalan saja. Sekalian menambah jam istirahat setelah perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan dari semarang.
ERSTN & YOUNG
Saya yang termasuk kedalam rombongan bus 3 mendapatkan jatah menuju kantor akuntan public EY, dimana untuk bus 1 dan 2 menuju KPMG. Di EY saya mendapatkan banyak masukan bagaimana untuk menjadi seorang akuntan yang professional. Disini nilai-nilai yang diajarkan oleh EY adalah PEOPLE, bagaiman kita berusaha untuk bekerjasama dan menjalin relasi dengan baik dengan para klien. Dimana kita diajarkan di diberitahu bahwa kita harus bisa menghargai seseorang sebelum kita ingin untuk dihargai, karena kunci sukses sebagai seorang akuntan public adalah bagaimana dia dapat menjalin relasi dan hubungan baik dengan klien dan bagaimana bekerjasama sebagai sebuah tim.
Saya juga mendapat nilai hidup dari kejadian di EY ini adalah saat para dosen yang ikut di EY ( Ibu Karlina, Ibu Siti, Bapak Adityawarman, Bapak Surya) tahu bahwa masalah kami di EY adalah soal Snack yang hanya disediakan 75 (awalnya hanya 60) para dosen yang panitia dahulukan untuk mendapatkan snack ternyata menolak dan menyuruh kami untuk membagikan kepada para peserta terlebih dahulu, disitu saya sadar bahwa walaupun kita punya kedudukan dan pangkat yang lebih tinggi ada saatnya kita harus saling bertenggang rasa dan mau merasakan susah bersama dengan yang lain. Tidak selalu harus dinomersatukan.
BPK
Tujuan kami hari berikutnya adalah BPK yaitu tanggal 18 Januari 2012 jam 10.00-12.00. kami rombongan tiba di kantor BPK pukul 09.27 lalu kami disambut oleh staff humas (mas Aryo) lalu dipersilahkan untuk menuju venue tempat berlangsungnya acara. Acara di BPK tepat dimulai pukul 10.00 dan selesai sekitar pukul 12.30.
Saya mendapatkan pelajaran baru bahwa sekarang BPK juga sedang menggalakan mengenai audit lingkungan, dimana biasanya yang diaudit adalah laporan keuangan namun ini BPK melihat sisi kinerja dan dampaknya terhadap lingkungan hidup disekitar mereka. Juga sistem CSR yang digunakan oleh BPK yang tidak hanya sekedar memberikan uang bantuan melainkan juga memberikan langsung kegiatan nyata seperti terjun ke lapangan untuk mendidik para siswa sd. BPK juga ternyata tidak seperti yang kebanyakan diberitakan oleh berbagai media bahwa tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan kepolisian dan KPK, ternyata BPK memiliki jalinan kerjasama yang saling berkesinambungan satu sama lain. Namun saya sedikit kecewa dengan presentasi dari BPK, karena sedikit membosankan dan kurang bisa membawa suasana
KICK ANDY
Venue berikutnya dari acara KKL kami adalah kick andy. Kami tiba di Kick Andy sekitar pukul 15.00 atau lebih cepat 2 jam dari perhitungan awa. Tapi tidak masalah karena lebih baik kita datang tepat waktu dan menunggu dibandingkan kita telat dan ditunggu. Tema kick andy malah itu adalah mereka kembali lagi. Disini kick andy menampilkan para bintang tamu yang pernah datang di acara kick andy dan diundang kembali untuk hadir.
Bintang tamu yang pertama adalah seorang tuna netra, dia dulu membuat heboh Indonesia dengan pengakuannya bahwa dialah orang yang menciptakan lagu di dalam console game Mario bross. Tetapi ternyata semua itu adalah bohong, dan bukan dialah yang menciptakan lagu tersebut. Disitu ia mengakui semuanya dan meminta maaf kepada para audience. Dia menceritakan bagaimana saat kebohongan yang ia buat terungkap di public, bagaimana ia harus dikucilkan dan merasa dirinya benar-benar dalam posisi terendah dalam hidupnya. Selain itu ia juga menceritakan bagaimana ia berjuang untuk merubah semuanya menjadi lebih baik dan memperbaiki semua kesalahan yang sudah pernah ia perbuat. Disini saya mendapat ajaran bagaiman kita jangan ingin mendapat kesuksesan secara instan dengan kebohonganm tetapi juga bagaimana berusaha untuk mendapatkan itu dengan perjuangan kita, dan bagaiman kita bangkit dari keterpurukan hidup.
Bintang tamu yang kedua adalah seorang wanita pendiri dari yayasan Maria Monic Last Wishes. Ia mendirikan yayasan kemanusiaan ini setelah anak perempuannya meninggal diusia yang begitu muda, ia ingin agar semua anak yang ada didumia ini sebelum menemui ajalnya dapat diberikan kebahagiaan yang mereka inginkan yang belum pernah mereka peroleh selama hidup. Disini saya belajar bagaimana kekuatan dari pengharapan itu, disaat gerakan 1000 kursi roda di canangkan yang ternyata sehari sebelum penutupan hanya terccapai 973 buah ternyata dihari penutupan malah bisa mencapai 1135 buah, yang dimana pada akhirnya geraknnya menjadi gerakan 10000 kursi roda. Juga bagaimana kita diajarkan bila kita melaukan sesuatu dengan niat balik pastilah jalan akan di lancarkan oleh Tuhan dan kita akan mendapat balasan yang setimpal dengan hal tersebut.
Bintang tamu yang ketiga adalah seorang bapak yang berasal dari semrang yaitu adalah bapak Cip. Ia awalnya membuat sebuah sekolah luar biasa yang hanya berada di garasi rumahnya, namun sekarang dengan perjuangan dan kerja kerasnya dapat menghasilkan sekolah yang begitu besar dan bagus bagi anak-anak yang memiliki perbedaan dengan orang normal pada umumnya. Saya belajar bagaimana perjuangan tanpa kenal lelah itu pasti akan menghasilkan sesuatu, bukan hasil yang dituju tapi proses untuk menjadi berhasil itulah yang harus dicapai. Saya juga kagum dengan seorang anak yang memiliki perbedaan dengan kita pada umumnya ternyata memiliki bakat yang begitu luar biasa, tidak hanya dalam bidang akademik juga dalam bidang olah vocal, dan satu yang saya kagumi dari dia bahwa perbedaan yang ada pada dirinya tidak menghalangi dia untuk bisa menghormati orang lain yang ada disisinya.
INDOFOOD
Tujuan terakhir perusahaan yang kami kunjungi adalah PT. Idofood. Perusahaan ini deal dengan kami dengan bantuan dari ibu Endang Kiswara. Hanya saja saya kecewa dengaan beliau saat kami tanyakan mengenai kepastian mengenai acara yang akan kami ikuti di Indofood. Saat saya tanyakan masalah waktu acara ternyata malah kami dibilang hanya mengganggu saja.
Saat hari kunjungan Indofood tiba, kami berangkat menuju venue pukul 06.30 dan tiba di Indofood sekitar pukul 08.00. Namun ternyata kita belom dapat mengikuti kunjungan karena adanya miss communication antar beliau dengan PT. Indofood sendiri. Setelah kurang lebih 30 menit kami tanpa kepastian dosen pendamping di bus saya (Ibu Zul) mencoba menghubungi Ibu Endang tapi ternya di saat sedang pembicaraan diantara mereka ibu endang memutuskan pembicaraan begitu saja. (dimana dasar sopan santun yang pernah kita pelajari dalam hidup kita dari kita lahir).
Pada akhirnya kami baru bisa dapat masuk kedalam PT. Indofood adalah pukul 09.00 yang ekmudian kami diberikan seminar hanya mengenai overview PT. Indofood. Lagi-lagi saya kecea karena pada awal kami menyetujui untuk tetap memilih Indofood sebagai tujuan dikarenakan Ibu Endang menyampaikan kepada kami bahwa kami akan mendapat materi mengenai Akuntansi Biaya dari proses produksi Indofood, namun pada kenyataannya kami hanya mendapat overview Indofood beserta bagaimana cara memasak Mie yang benar. Untuk disini saya mendapatkan nilai bukan dari acara yang saya ikuti di Indofood tapi dari kejadian sebelum kita masuk ke dalam Indofood. Dimulai dari bagaiman kita harus memberikan kepastian yang sebenarnya kepada peserta, kemudian bagaiman kita jangan menganggap remeh seseorang yang memiliki pangkat yang lebih rendah dari kita, juga bagaiman kita menghargai seseorang yang sedang berbicara kepada kita. Karena semua itu merupakan dasar-dasar bagaimana menjadi seseorang dengan pribadi yang baik yang akan sangat berguna untuk kita untuk menjadi seorang akuntan yang prfesional.
DUFAN (DUNIA FANTASI)
Dunia fantasi ini menjadi tempat terkahir kunjungan KKl kamu di Jakarta, merupakan tempat yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta KKL. Namun karena adanya perubahan jadwal karena adanya kunjungan ke PT.Indofood menyebabkan kita hanya ada waktu sekitar 3 jam untuk menikmati dufan. Disini saya merasa kurang cukup puas dengan waktu yang singkat ini, tetapi saya mendapatkan satu hal bahwa teman-teman saya di akuntansi 2009 merupakan orang-orang yang hebat, mereka mau menerima semua dengan lapang dada dan mereka menjdai hadiah dari Tuhan buat saya yang akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan.
KESIMPULAN
Beberapa nilai yang saya bisa dapatkan selama KKL ini Untuk menjadi seseorang akuntan yang professional:
1. Kerjasama tim dalam mengorganisasi suatu hal sangat penting
2. Menghargai sesama walaupun mereka memiliki tingkatan yang lebih rendah dari kita
3. Bekerja keras dan pantang menyerah dalam menjalani apa yang kita kerjakan
4. Tidak mengambil keputusan seenaknya sendiri
5. Belajar betutur kata sopan
6. Belajar bagaimana cara kita berkomunikasi dengan baik terhadap sesame
7. Tidak selamanya perbedaan yang ada diantara kita menghalangi kita untuk menjadi seorang yang menonjol
8. Belajar bagaimana tidak merendahkan seseorang hanya karena pangkat kita lebih tinggi dari orang lain
9. Jangan pernah merendahkan kemampuan orang karena tingkat pendidikannya
10. Hargailah orang lain sebelum kamu ingin di hargai.
11. The power of giving
12. Bila kita member jangan pernah meminta balasan.
Itu lah nilai-nilai yang bisa saya peroleh selama proses KKl yang menurut saya sebagai dasar untuk menjadi akuntan yang professional.
0 komentar:
Posting Komentar